Baca Juga : Dipercaya Tokoh dan Masyarakat, Gatot Subroto Siap Ikut Kontestasi Politik di Dapil 5 Lampung Timur
Bandar Lampung, KompasLampung.Com - Puluhan Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kebun Dalam, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, dalam kegiatan tersebut mereka menggelar diskusi dan deklarasi dengan tema Pemilu Damai tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa Kebun Dalam, Kecamatan Way Serdang bertujuan untuk membuka wawasan tentang pentingnya keikutsertaan generasi muda serta masyarakat setempat dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
Kegiatan yang menggandeng Kepala Desa setempat yang diwakili Sektaris Desa, Robi Fernando, S.H., Kapolsek yang diwakili Nazaruddin selaku Babinkhamtibmas serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. Hal ini dikatakan Lintang Dwi Saputri selaku mahasiswa ke wartawan media kompaslampung.com, dengan harapan dapat menjadi salah satu upaya dalam menciptakan pemilu yang aman, sejuk dan damai agar dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk melanjutkan pembangunan bagi masyarakat.
“Pada kegiatan KKN ini tujuannya bersama temen- teman mahasiswa adalah menyamakan pemahaman mengenai pentingnya pemilu demokrasi dan pentingnya seluruh masyarakat yang ada di Desa Kebun Dalam, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji secara khusus dan secara umum di Propinsi Lampung agar lebih pintar dalam memilih dan berdemokrasi, harapannya agar seluruh masyarakat bisa memahami apa itu pemilu dan jangan sampai masyarakat golput dan tidak melihat visi misi yang disampaikan oleh calon-calon pemimpin dimasa akan datang,” kata Lintang Dwi Saputri.
Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) selaku Ketua Pelaksana, Akbar Rahmat Dani, Ropilea Santika, Zaidan Yaafi, Diah Puspita Lintang Dwi Saputri, Tiara Indriani, Inggit Putri Mediva dan Abar Rahmat Dani.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karena terkait masalah pemilu yang akan berlangsung di tahun 2024, karena sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat di sini bahwa kenyamanan dan keamanan pada saat pemilu itu sangat kami harapkan dan Insyaallah akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik dan amanah, dan juga kerjasama antara semua pihak baik dari anak-anak mahasiswa KKN ataupun dari instansi manapun, baik dari kepolisian, pemerintah maupun dari masyarakat sendiri itu akan sangat diharapkan yang utamanya adalah bahwa hendaknya masyarakat bisa semakin dewasa dalam berpolitik supaya bisa benar memilih pemimpin yang sesuai karakter yang baik dari si calon itu sendiri dan masyarakat pun bisa memilih dengan hati nuraninya agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar karena dari pemimpin yang amanah," urainya.
"Dengan adanya diskusi kepemiluan kali ini, diharapkan seluruh mahasiswa KKN dapat mensosialisasikan kembali ke masing-masing wilayah tugas mereka, agar pesta demokrasi berjalan lancar dan damai," pungkas. (pan)