Baca Juga : Minim Perawatan, Diduga SMK Bintang Nusantara Selewengkan Dana BOS Tahun 2019 - 2022
Lampung Timur, KompasLampung.Com - Setelah mengalami stagnasi beberapa tahun, akhirnya program desa wisata bahasa kembali digerakkan.
Hal ini disampaikan oleh Drs. Bambang Eko S, M.Pd selaku kepala UPT PPLT UM Metro pada saat menghadiri acara kegiatan rapat koordinasi dengan aparatur Desa Banjarrejo di balai desa setempat, Kamis (03/11/2022).
Turut hadir dalam acara itu, Yasmika Baihaqi, M.Pd, Kepala Lembaga Bahasa UM Metro, Fitri Palupi, M Pd dosen FBI UM Metro.
Dalam kesempatan itu Bambang Eko S mengatakan ini adalah bentuk pengabdian civitas akademika Universitas Muhammadiyah Metro untuk masyarakat. Untuk itu kedepan dari pihak universitas akan mulai menghidupkan kembali sanggar-sanggar atau kelompok belajar dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas.
"Kami akan menurunkan beberapa mahasiswa untuk membantu mengajar bahasa Inggris. Kedepannya juga dari sektor UMKM dan sektor pariwisata yang ada di Desa Banjarrejo juga akan digiatkan, sehingga program desa wisata bahasa akan segera terwujud," jelas Bambang.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Banjarrejo SG. Puspito, S.IP. bahwa kegiatan ini murni kegiatan pengabdian untuk masyarakat dari pihak Universitas Muhammadiyah Metro.
"Banjarrejo akan menjadi desa wisata bahasa, sehingga kedepannya nanti Desa Banjarrejo akan menjadi pusat perhatian dan pusat belajar seperti Desa Pare di Kediri," ujar Kades.
"Diharapkan dengan dijadikannya Banjarrejo sebagai desa wisata, Banjarrejo akan menjadi pusat perhatian dan kunjungan berbagai kalangan dari dalam dan luar kota, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (KRY)