Baca Juga : Polsek Cukuh Balak dan Tim Terpadu Buka Gebyar Vaksin, Seribu Lebih Dosis Disuntikan
Lampung Timur, KompasLampung.Com - Salah satu puskesmas di Kecamatan Batangari diduga kurang profesional kinerjanya terhadap pasien. Hal itu yang dialami oleh salah satu warga Kecamatan Batanghari atas nama AAP anak usia 6 tahun ketika hendak berobat ke salah satu puskesmas di Batanghari yang menderita penyakit step.
Ketika AAP dibawa orang tuanya untuk berobat ke puskes, ternyata penangan terhadap pasien anak tersebut sangatlah kurang. Ketika diambil tindakan oleh tenaga kesehatan dari puskesmas, hanya diberi oksigen saja, tidak diberikan obat dengan alasan obat tidak ada.
"Ketika saya ingin minta rujukan agar anak saya bisa dibawa ke rumah sakit dan minta pihak puskes untuk mengantarkan ke rumah sakit, akan tetapi pihak puskes mengatakan kunci mobil ambulan tidak ada," ungkap orang tua pasien tersebut kepada pihak media.
Dan ketika pihak media mengkonfirmasi kepada Ibu Sumarsih, Kepala Puskesmas Batanghari melalui whatsapp, Kepala Puskes menjawab baru mengetahui hal tersebut, kejadian itu terjadi sekitar tanggal 27 Mei 2022 kurang lebih pukul 15.00 WIB.
Harapan dari orang tua pasien, semoga hal seperti ini tidak terjadi ke yang lain, karena selaku orang tua menangis batin ketika anaknya sedang menglami sakit dan keadaan sedang kritis akan tetapi kurangnya penanganan terhadap anaknya.
"Jika penanganan terhadap pasien seperti itu, yang ditakutkan nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas orang tua pasien. (Koko)