Baca Juga : Diduga Ada Upaya Kriminalisasi Pamong, Tim Advokasi Korban Menara Audiensi Ke Walikota Metro
Lampung Timur, KompasLampung.Com - Jalan alternatif milik propinsi yang menghubungkan Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah mengalami ambles dengan kedalaman sekitar satu meter, Kamis (24/02/2022).
Amblesnya jalan ini akibat jembatan anak sungai yang sudah rapuh (terlalu tua) dan bertahun-tahun belum ada perbaikan/renovasi dari Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten Lampung Timur.
Menurut Sekdes Desa Tulung Balak, Rahmad, amblesnya jembatan ini kurang lebih sudah 1 bulan, namun belum diperbaiki.
"Kemaren waktu Musrenbang di Desa Tulung Balak, masyarakat sudah sampaikan ke Bapak Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo bahwa jalan alternatif milik propinsi ini segera minta diperbaiki. Karna jembatan ambles sering membawa petaka, sudah ada tiga orang yang kecelakaan di lokasi jembatan ini," jelas Rahmad.
"Jadi kami bersama warga sekitar berjaga siang malam di sini untuk mengatur lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat, supaya tidak ada kemacetan maupun kecelakaan," tambahnya.
Karna jalan ini kalo nggak kita jaga dan kita atur kendaraan yang melintasi jalan ini menuju Kabupaten Lampung Timur dan Kota Gajah, Lampung Tengah bisa macet, karna separoh dari jembatan ini mengalami amblas, dan merambat dari ujung ke ujung jembatan sudah mulai retak," tambahnya.
"Maka dari itu kami mengharapkan dari Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten Lampung Timur agar tanggap dengan akses jalan ini agar segera diperbaiki," harapnya.
Begitu juga disampaikan oleh salah satu warga Desa Tulung Balak, Mono, yang turut mengatur lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Kami berharap agar jembatan ini segera diperbaiki, karna kalo nggak segera diperbaiki, besar kemungkinan banyak korban jatuh dari motor," jelas Mono.
Untuk kedalaman jembatan anak sungai ini sekitar 4 meter, lebar 4 meter dan pajang jembatan 10 meter.
Maka dari ini bagi warga yang sering melintasi jalan ini harap bisa berhati-hati, karena keadaan jembatan ini mengalami darurat ambles. (Apri)