Baca Juga : Andris, ST., MH. Nahkodai DPD Lembaga Anti Narkotika Propinsi Lampung Periode 2020-2025
Lampung, KompasLampung.Com - Dalam Rangka menyambut Tahun Baru 2021 Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Goverment Tranformasion Of Indonesia (GOTI) Provinsi Lampung, Bambang Suyitno, akan mengadakan temu kangen dari berbagai Awak Media dan LSM maupun Ormas serta para Insan Avokad seprovinsi Lampung.
Menurut Bambang acara tersebut rencananya akan di gelar di salah satu Hotel yang ada di Kota Metro, namun untuk nama Hotel itu belum bisa di tentukan mengingat untuk acara tersebut sementara masih dalam pembahasan karena dengan akan di selenggarakannya acara tersebut merupakan hasil musyawarah atau mufakat dari gabungan beberapa Awak Media dan LSM maupun Avokad.
Selanjutnya, dalam penyampaiannya Zulklifi selaku Ketua Pelaksana atau acara tersebut beliau menjelaskan bahwasannya, "selain acara temu kangen juga akan mengusung tema Bersatu Untuk Maju, maka dengan adanya tema tersebut tentu para rekan-rekan yang berprofesi Jurnalis, maupun LSM bahkan Avokad khususnya untuk di wilayah Provinsi Lampung, bilamana selalu menjaga ikatan silaturahmi yang baik, sudah barang tentu dari semua permasalahan akan dapat terselesaikan dengan mudah dan baik, dan setidaknya akan dapat mengurangi adanya gesekan yang akan menimbulkan suatu kerugian satu sama lain, untuk itu saya benar-benar mengharapkan untuk mengisi Tahun 2021, agar sekiranya dalam menjalankan profesi haruslah sesuai dengan Tupoksinya masing-masing lebih lebih bagi para Insan Pers, karena untuk sekarang ini banyaknya Perusahaan yang bergerak di bidang Media baik itu Media cetak, maupun Online, yang sehingganya dengan menjamurnya Media berdampak pada sebuah pergesekan antar individu yang di akibatkan adanya pemberitaan," tuturnya.
Selain itu Zul panggilan akrabnya menambahkan bahwa, "dengan akan di adakannya acara tersebut mendatang, yang tentunya akan dapat membangun Sumber Daya Manusia yang lebih baik dan saling menghargai dan menghormati atas perbedaan berprofesi, sehingga untuk kedepannya tidak ada lagi pribahasa saling sikut-sikutan di dalam menjalankan tugas kewartawanan untuk mencari sumber berita, mengingat yang namanya wartawan itu adalah pencari berita dan menyebarluaskan dari segala yang yang di dapat. Namun semua itu harus di dasari dengan data dan fakta yang akurat supaya publik tahu dan bisa membedakan antara berita dan opini," pungkas Zul. (Bambang S)