Baca Juga : Diduga Pemborong Proyek Drainase di Jalan Satelit Iringmulyo Doyan Makan Besi dan Semen
Kota Metro, Kompas Lampung.Com - Pekerjaan proyek pembangunan drainase yang berlokasi di Jl. Tulang Bawang, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro mulai disoroti oleh warga setempat.
Pasalnya, pekerjaan proyek yang mulai dikerjakan sekitar 2 minggu yang lalu dan sudah hampir selesai ini tanpa dilengkapi atau dipasang papan nama proyek.
“Semestinya pihak pemborong atau kontraktornya memasang papan informasi, biar masyarakat jelas ini proyek apa,” ungkap warga Jalan Tulang Bawang yang minta tidak disebutkan namanya.
Dia sangat menyayangkan, seperti pengawas lapangan yang memonitoring proyek tersebut tidak menegur atau mengingatkan rekanan agar memasang papan informasi proyek saat dimulai pekerjaan.
Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap salah satu warga yang mengetahui betul tentang aturan proyek pemerintah itu.
Menurut tukang yang mengerjakan proyek pembangunan tambal sulam drainase saat diwawancarai Kompas Lampung, Minggu (06/11/2022) mengatakan bahwa dia tidak tahu soal papan informasi proyek dan malah menjual nama dua orang wartawan di Kota Metro sebagai pemilik proyek.
”Yang punya proyeknya wartawan mas, kami hanya diperintahkan untuk kerja saja, kami hanya dibayar upah harian saja,“ ucap pekerja tersebut.
Tetapi setelah dikonfirmasi kepada kedua wartawan yang bersangkutan, mereka mengatakan tidak mengetahui proyek tersebut dan menegaskan bahwa proyek tersebut bukanlah milik mereka.
Hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek yang terpasang dan tidak diketahui nama CV yang mengerjakannya juga siapa pemborongnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUTR, Robby Saputra saat di konfirmasi terkait proyek pembangunan tambal sulam drainase tersebut melalui WhatsApp, Ia menjawab singkat, "Nanti dikonfirmasi melalui kabidnya".
Sementara saat dihubungi melalui WhatsApp, Kabid Cipta Karya belum memberikan tanggapan perihal adanya dugaan proyek siluman tersebut. (Red)