Baca Juga : Walikota Wahdi Lepas Peserta Metro Bumi Sai Wawai Adventure Off Road ke 4
Metro, kompaslampung.com -- RSUD Jend. A. Yani Metro telah memiliki 26 layanan poliklinik spesialis dan subspesialis yang melayani pasien dari dalam dan luar kota Metro.
Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi, RSUD Jend. A. Yani Metro telah menerapkan system pendaftaran online yang dapat di akses melalui web https://rsuay.metrokota.go.id, kata dr. Fitri (Direktur RS. Jend. A Yani Metro) melalui rilisnya Selasa (06/08/2024).
Selain itu, sesuai dengan SK Direktur No. 602/KPTS/LL-02/2024 Tanggal 2 Januari 2024, sebagai rumah Sakit Type B Pendidikan RSUD Jend,. A. Yani Metro mempunyai pelayanan spesialistik dan subspesialistiuk. dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 280 TT.
Fitri menuturkan, dimana pasien dapat memilih layanan poliklinik yang dituju. Untuk pasien rawat inap yang pulang dan dijadwalkan kontrol, telah difasilitasi didaftarkan jadwal kontrolnya dari ruang rawat inap.
Sehingga, lanjutnya, ketika pasien kontrol tidak kehabisan kuota Poliklik. Jumlah kuota pelayanan pasien berbeda antara satu poliklinik dengan poliklinik lainnya, dengan kuota paling sedikit 10 pasien dan paling banyak 50 pasien.
Maka dari itu, dengan pembatasan kuota, banyak pasien yang tidak bisa berobat, dikarenakan pendaftaran online dapat dilakukan H-1 hari pelayanan.
Hal tersebut menjadi keluhan terbanyak Masyarakat, dikarenakan tidak bisa mendapatkan pelayanan, jelasnya.
Berdasarkan permasalahan dan keluhan pasien, Instalasi SIMRS mengembangkan system pendaftaran online dengan sedikit merubah alur, pasien dapat memilih tanggal layanan yang diinginkan sampai dengan H-30 sebelum tanggal layanan. system tersebut telah diupdate otomatis dan telah dapat digunakan sejak tanggal
26 Juli 2024.
Sosialisasi system pendaftaran online bertahap dilakukan pada pasien yang datang dan dengan edukasi dan menyebarkan flyer tentang tatacara pendaftaran online. Dengan system pendaftaran online yang baru, diharapkan dapat melayani kebutuhan Masyarakat terhadap kebutuhan pelayanan poliklinik, pungkasnya. (Zul / ADV)