Baca Juga : Walikota Hadiri Rapat Paripurna DPRD Dalam Penyampaian Raperda Kota Metro
Sekampung, KompasLampung.Com - Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo membuka Festival Hadroh / Sholawat se-Kabupaten Lampung Timur sekaligus Peringatan Hari Santri Nasional di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sekampung, (31/10/2021).
Dawam menjelaskan bahwa perkembangan zaman pada era modern saat ini, dibarengi dengan perkembangan budaya dari luar yang begitu pesat di Negara kita, dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Budaya atau kebiasaan masyarakat yang muncul dewasa ini, harus kita sikapi secara arif dan bijaksana, dengan tetap mengedepankan kearifan lokal serta mengutamakan adat ketimuran yang menjadi ciri khas bangsa kita," jelas Dawam.
Dan merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dan tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk senantiasa mengarahkan masyarakat pada budaya dan kebiasaan-kebiasaan yang positif, terutama kepada kaum muda.
Festival hadroh/sholawat Menurutnya, mempunyai arti dan peran strategis bagi pengembangan seni budaya islami yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
Karena melalui festival ini akan tercipta kebersamaan, guyub rukun dan gotong royong antar masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di Bumei Tuwah Bepadan, Kabupaten Lampung Timur.
"Atas nama Pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, Saya menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan ini Semoga dengan festival yang dilaksanakan pada hari ini akan menambah kecintaan kita terhadap seni budaya islami," ujarnya.
Lanjut, Dawam menjelaskan Festival hadroh / sholawat Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021 saat ini sangat spesial, karena bersamaan dengan acara peringatan Hari Santri Nasional sehingga menjadi sarana yang tepat, untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan keagamaan kreativitas kapasitas kemandirian, daya saing dan nilai patriotisme, guna membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, dan menjaga kebhinekaan persatuan dan kedaulatan NKRI, ujarnya. (Red)